عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ الصُّحْبَةِ قَالَ أُمُّكَ ثُمَّ أُمُّكَ ثُمَّ أُمُّكَ ثُمَّ أَبُوكَ
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata, “Seorang lelaki pernah mendatangi Rasulullah, lalu dia berkata, ‘Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?’ Rasulullah menjawab, ‘Ibumu.’ Lelaki itu bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Rasulullah menjawab, ‘Ibumu.’ Lelaki itu bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Rasulullah menjawab, ‘Ibumu.’ Lelaki itu bertanya (lagi), ‘Kemudian siapa lagi?’ Lelaki itu menjawab, ‘Bapakmu.’” (HR. Bukhari dan Muslim)
Syair Untuk Ibu
Karya Syaikh Abdurrahman asy-Syaghuri (Semoga Allah senantiasa menjaga dirinya)
Wahai Ibu, melalui dirimu-lah Allah telah memunculkan kami di alam semesta ini #
Meskipun engkau harus merasakan pedihnya penderitaan dan kehinaan.
Sembilan bulan engkau telah mengandung kami, dan selama itu pula engkau dalam penderitaan #
Engkau baru bisa lepas dari penderitaan itu setelah melakukan persalinan.
Berapa banyak engkau telah melahirkan para dermawan yang telapak tangannya selalu memberi #
Dan berapa banyak engkau telah melahirkan generasi- generasi baru yang akan menerjuni berbagai arena kehidupan.
Wahai Ibu, sungguh sering engkau begadang karena tidak bisa tidur #
Sementara air susu dari kedua putingmu selalu memberikan nutrisi kepada kami.
Sepanjang malam air matamu selalu menetes #
Ketika duri telah menusuk salah satu tangan kami.
Tangan kananmu sering menjadi bantal kami #
Sedangkan tangan kirimu mendekatkan kedua payudaramu ke mulut kami.
Ketika kami mendapatkan kebaikan, engkau pun akan merasa gembira #
Kegembiraanmu jelas terlihat pada bibirmu yang tersenyum, yang dapat menghidupkan semangat kami.
Namun, jika ada hal buruk yang menimpa kami, engkau pun akan menutup terangnya waktu pagi dengan kegelapan (bersedih) #
Sesungguhnya engkau adalah orang termulia yang selalu membantu kami.
Karena itulah, agama (Islam) pun telah memberikan dorongan kepada kami untuk meraih keridhaanmu #
Wahai Ibu, hal itu kami lakukan agar Tuhanmu meridhai kami.
Pada dirimu terdapat petunjuk, anugerah dan semua kebaikan #
Jika kami durhaka kepadamu, maka nerakalah yang akan menjadi tempat kembali kami.
http://mediasilaturahim.com/?p=284
Tidak ada komentar:
Posting Komentar